Peningkatan Kapasitas CHSE (Clean, Healthy, Safe and Environmental Sustainability) Pada Destinasi Wisata Temiangan Hills Kabupaten Lampung Barat
DOI:
https://doi.org/10.23960/jsi.v2i1.19Keywords:
Desa Wisata, Protokol Kesehatan, Pokdarwis, Wisata AlamAbstract
Analisis situasi yang dilakukan mengidentifikasi permasalahan mitra, yaitu Kelompok Sadar Wisata dan sekaligus pengelola Temiangan Hills jika peran kelompok pokdarwis pengelola destinasi guna tanggap protokol CHSE dalam mitigasi pandemik belum sepenuhnya optimal yang termasuk dalam kawasan destinasi wisata. Merespon hal tersebut, maka dilaksanakan kegiatan pengabdian pada masyarakat dengan tujuan mengintervensi permasalahan ketiga, yaitu upaya meningkatkan pengetahuan kelompok pokdarwis dalam mengidentifikasi potensi penularan Covid-19 serta mengantisipasi dan menindaklanjuti resiko penularan Covid tersebut melalui penerapan protokol CHSE di lingkungan destinasi wisatanya. Metode pengabdian yaitu berupa pelatihan dengan pendekatan pragmatis teoritis dan pendekatan pragmatis praktis. Dalam tahap pelaksanaan, kegiatan utama yang dilakukan adalah pelatihan, dan diskusi pengelolaan potensi penerapan protokol kesehatan CHSE. Berdasarkan pre test dan post test yang dilakukan diketahui terjadinya peningkatan kapasitas pengetahuan dan persepsi kelompok sasaran dalam memahami substansi program CHSE dan urgensi penerapan prinsip CHSE tersebut pada destinasi wisata yang dikelolanya.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Jurnal Sinergi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.