Laboratorium Sederhana Perbanyakan Agensia Hayati Pengendali Hama dan Penyakit Tanaman Padi di PP Gapsera Sejahtera Madiri Lampung Tengah

Authors

  • - Ivayani Proteksi Tanaman, Universitas Lampung, Bandar Lampung, 35145, Lampung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23960/jsi.v1i1.11

Keywords:

agensia hayati, aseptik, laboratoium sederhana, padi, OPT

Abstract

Kecamatan Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah merupakan salah satu daerah penghasil komoditi padi yang memasok persediaan beras di Provinsi Lampung. Gapoktan Gapsera sejahtera Mandiri merupakan salah satu Gapoktan di Kecamatan Seputih Raman yang sudah menerapkan pertanian organik dalam budidaya tanamana padi. Salah satu produk yang dihasilkan oleh Gapoktan Subur Asri adalah beras organik “Berasera”. Dalam proses budidaya dan pengendalian hama peyakit Gapoktan Subur Asri sudah tidak menggunakan bahan kimia sintetik melainkan dengan menggunakan agensia hayati. Akan tetapi dalam perbanyakan agensia hayati (mikroorganisme) belum maksimal karena kurangnya pengetahuan mengenai teknik perbanyakan agensia hayati, selain itu juga tidak tersedianya tempat kerja perbanyakan yang tidak aseptik (steril) sehingga terjadinya kontaminasi dengan mikroorganisme lainnya. Oleh karena itu untuk menciptakan lingkungan perbanyakan agensia hayati yang aseptik maka diperlukan suatu Laboratorium sederhana yang terdiri dari alat-alat standar Laboratorium. Metode yang digunakan adalah pembimbingan melalui sosialisasi teknik perbanyakan agensia hayati, pendampingan dalam mencari agensia hayati di lapangan dan pendampingan pembuatan laboratorium sederhana. Kegiatan yang telah dilaksanakan di PP Gapsera Sejahtera Mandiri adalah Penyuluhan mengenai cara isolasi agensia hayati NPV (Nuclear Polyhedrosis Virus) dan isolasi Bt (Bacillus thuringiensis) serta teknik perbanyakannya, Teknik bekerja secara aseptik dan Pembuatan Laboratorium sederhana yang salah satu alatnya ialah Enkas (Lemari kerja aseptik) / Laminar air flow. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan, petani mampu melakukan isolasi NPV dan Bt, serta mampu bekerja secara aseptik guna mendapatkan/ memperbanyak agensia hayati pengendali hama dan penyakit tumbuhan. Luaran dari kegiatan ini adalah tersedianya laboratorium sederhana yang operasioanal untuk perbanyakan agensia hayati pengendali hama dan penyakit tanaman.

Downloads

Published

2020-12-24